Internet Gratis Dengan Satelit ??? Bisa !!
Sedikit Penjelasan ..
Akses Internet via Satelit: sebuah layangan Internet yang menggunakan
antena parabola yang dapat menyediakan akses download hingga 400
kilobits per detik (400 kbps).
Merasa menjadi kaum pinggiran karena tidak mendapat akses Internet lewat
modem kabel atau jaringan kecepatan tinggi lainnya? Akses Internet via
satelit mungkin menjadi jawabannya. Bila Anda berada di bawah langit
yang cerah, anda dapat menggunakan akses satelit untuk media streaming,
mendownload file-file besar, atau hanya untuk menjelajah Web dengan
lebih cepat. Walau tidak semurah dan semudah kabel modem atau DSL, untuk
beberapa alasan inilah jawaban terbaik (dan mungkin jawaban
satu-satunya) terhadap masalah Anda.
Yang Anda perlu ketahui:
- Anda dapat mendownload hingga 400 kbps, tetapi untuk melakukan
upload saat ini hanya dapat dilakukan menggunakan modem analog, yang
akan membatasi kinerja akses Anda.
- Pada akhir tahun ini, layanan satelit dua-arah akan segera tersedia,
meniadakan kebutuhan modem analog dan memungkinkan upload yang lebih
cepat hingga 200 kbps.
- Saat ini hanya ada satu perusahaan yang menyediakan layanan tersebut
(baca: hanya satu di Amerika Serikat), walau demikian akan lebih banyak
perusahaan yang akan menawaran layanan tersebut di masa depan.
- Akses Internet satelit bukan seperti televisi satelit: Satu "burung"
yang mengorbit di bumi menyorotkan data ke antena parabola di rumah
Anda. Antena ini akan merelay data pada kecepatan hingga 400 kbps atau
lebih pada modem satelit khusus yang terkoneksi pada PC Anda.
Perhatikan bahwa kita tidak menyebutkan mengenai kecepatan upload. Saat
ini, layanan satelit membutuhkan modem analog, ISDN, atau wireless untuk
mengupload file. Setiap halaman Web yang Anda minta harus ditransfer
melalui modem yang Anda miliki saat ini. Sistem ini dilakukan untuk
menekan biaya operasi.
Kira-kira beginilah cara kerja akses Internet satelit: Anda menelepon ke
ISP menggunakan modem Anda. Sementara Anda menjelajah sebuah halaman
Web, Anda mengklik sebuah link untuk melihat halaman Web lainnya.
Software pada PC Anda menempatkan sebuah kode (dinamakan tunneling code)
berdasarkan permintaan Anda. Permintaan Anda tidak langsung dikirim ke
Web server, melainkan dibawa ke Network Operation Center (NOC/Pusat
Operasi Jaringan) dari layanan satelit yang berada di bumi. NOC akan
meminta halaman Web yang Anda kirim, kemudian server Web mengirimkan
halaman yang diminta kembali ke NOC.
NOC kemudian menyiarkan halaman Web tersebut ke sebuah satelit, yang
kemudian meneruskannya ke antena parabola Anda. Antena kemudian
meneruskan data tersebut ke PC Anda melalui modem satelit. Seluruh
proses ini mengambil waktu kurang dari setengah detik, saat Anda selesai
mengejapkan mata.
Potensi Kelemahan
Seluruh langkah di atas sebenarnya dapat mengakibatkan
keterlambatan/latency (sebuah penundaan sewaktu Anda mengklik dan saat
Anda menerima data). Penundaan ini dapat terjadi saat permintaan Anda
dilewatkan melalui modem ke NOC, ke server Web, kembali ke NOC, dan
kemudian ke satelit nun jauh di sana (sekitar 22.200 mil di atas bumi),
kemudian ke antena parabola Anda. Keterlambatan ini tidak menjadi
masalah bila Anda mengambil satu data saja seperti mendownload satu file
shareware atau melakukan streaming file musik.
Kinerja akan mungkin turun bila pemakai lainnya menggunakan layanan
tersebut, karena bandwith yand disediakan satelit dibagi-bagi antara
pengguna, mirip dengan akses Internet kabel. Satelit hanya memiliki satu
bandwith yang masih harus dibagi-bagi lagi. Walau begitu, sistem
satelit dua-arah yang akan datang, yang akan mengeliminir kebutuhan
koneks modem analog untuk meng-upload, akan memiliki bandwith yang lebih
besar--hingga 1,5 mbps untuk download, dan 200 kbps untuk upload.
Dapatkan Internet Dari Luar Angkasa
Pertimbangkan situasi layanan broadband saat ini: Berdasarkan laporan
Yankee Group, pada akhir 1999, sekitar 63 persen dari seluruh keluarga
di AS tidak dapat memperoleh akses jaringan kabel atau DSL. Pada tahun
2004 angka itu akan turun hingga 30 persen. Walau demikian angka
tersebut menampilkan jumlah segmen keluarga di AS yang belum memperoleh
layanan broadband yang cukup signifikan untuk tahun-tahun ke depan.
Sementara itu, Yanke Group memperkirakan sekitar 50.000 rumah telah
menerima layanan akses Internet via satelit pada tahun 1999. Angka ini
akan melonjak hingga 3,9 juta pada akhir tahun 2004, bila penyedia dan
layanan baru muncul, dan saat kecepatan semakin meningkat dan biaya
langganan semakin kompetitif terhadap akses kabel dan DSL.
Saat ini, penyedia layanan akses satelit ini hanya ada di Amerika
Serikat, perusahaan bernama Hughes Network Systems, melalui layanan
DirecPC (www.direcpc.com) atau DirecDuo (www.direcduo.com). Layanan
berikutnya akan menyertakan siaran TV satelit.
Yang Anda Butuhkan
Untuk memulai, Anda membutuhkan sebuah PC Pentium bersistem operasi
Window 95 ke atas, setidaknya sebuah modem 28,8 kbps dan RAM 32 MB.
DirecPC menyarankan ruang harddisk sekitar 20MB untuk menginstal
softwarenya. Antena parabola dikoneksikan melalui sebuah kabel, yang
akan melewati modem satelit, kemudian parkir di PC melalui sebuah kabel
USB atau kartu PCI.
Untuk antena parabola dan modem DirecPC harganya sekitar $150. Biaya
langganan tergantung pada pemakaian, mulai dari $30 untuk 25 jam
pemakaian per bulan. Situs Web DirecPC dapat menggiring Anda ke sebuah
toko online atau lokal, tetapi Anda harus memilih-milih terlebih dulu
karena tiap toko memasang harga yang cukup berbeda jauh.
Bila Anda merasa diri Anda titisan MacGyver, Anda dapat memasang sendiri
antena parabolanya menggunakan sebuah kit seharga $30 hingga $40, walau
memasangnya tidaklah semudah memindahkan saluran televisi. Atau Anda
orang yang ingin tahu beres saja, dengan biaya sekitar $150 hingga $200
antena Anda akan siap dipasangkan di depan rumah Anda, membuat tetangga
Anda menggigit jari karena kalah gengsi. Untuk tambahan layanan DirecTV,
siapkan dompet Anda untuk membayar biaya langganan $150.
Bila antena telah dipasang, Anda dapat mendaftar ke sebuah ISP dan
menginstal software DirecPC. Anda dapat memilih antara modem satelit
berbasis PCI (internal) atau USB. Sayangnya pengguna notebook tidak
dapat menggunakan port kartu PC-nya karena belum ada modem untuk itu.
DirecPC akan mendapat saingan perusahaan lain untuk pasar akses satelit.
Pada akhir tahun 2000 ini, Gilat-To-Home (www.gilat2home.com) akan
menawarkan layanan satelit dua-arah, selalu-online. Kelebihannya adalah
peningkatan kecepatan upload, berkisar antara 128 hingga 200 kbps, yang
dirasa memenuhi kebutuhan penjelajah Web saat ini.
Gilat akan bermitra dengan Microsoft dan EchoStar Communications
(www.echostar.com) yang akan menyediakan layanan jaringan TV satelit
Dish dan akan mendistribusikan layanan tersebut pada satu antena
parabola saja yang juga menerima program televisi Dish. MSN
(www.msn.com) akan menjadi ISP-nya dan RadioShack (www.radioshack.com)
akan melakukan layanan penjualan melalui ritel onlinenya, biaya
langganan belum ditentukan hingga saat ini.
DirecPC juga akan menawarkan layanan dua-arah pada akhir tahun ini.
Sebagai tambahan, America Online (www.aol.com) akan ikut bermain, dengan
layanan versi broadband-nya (www.direcpc.com/consumer/scoop/pr11.html)
yang akan dikirim melalui DirecPC. Layanan ini, AOL-Plus, akan tersedia
pada akhir tahun ini.
Pada akhir tahun 2002, kita akan melihat kecepatan paling kecil 1,5
mbps, dan kemungkinan akan lebih cepat lagi, yang disediakan oleh
layanan satelit termasuk layanan Hughes Spaceway (www.spaceway.com) dan
Teledesic (www.teledesic.com), sebuah layanan yang dijadwalkan
diluncurkan pada tahun 2003 dengan dibeking oleh investor-investor
terkenal seperti Bill Gates, Boeing Corp., dan Pangeran Alwaleed bin
Talal dari Arab Saudi.
Semua itu berarti Anda akan mendapatkan layanan broadband layaknya iklan
Coca Cola, kapan saja dan dimana saja, saat perusahaan telepon dan
kabel tidak dapat menjangkau rumah pohon Anda.
Oke Langsung Saja
Dengan Memanfaatkan Satelit Kita Bisa Mengakses Internet , Sama Dengan
Metode Parabola dan TV Kabel, Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat
instalasi satelit ini;
@ DVB-S Card
@ Antena Parabolic (Satelit Dish)
@ LNB Digital Converter
Antena / Converter yang ini adalah
Sebuah antena parabola memberikan keuntungan sangat tinggi di RX. Sebuah
Frekuensi yang diterima dari transponder satelit dari 11GHz sampai 12,7
GHz. Konverter Digital ubah ke sinyal 1-2 GHz dan kirim ke kartu
penerima DVB-S melalui kabel coax sampai 30-40m. Dokumen ini
mengasumsikan bahwa antena parabola Anda dipasang dengan benar dan
dikalibrasi serta konverter yang tepat (biasanya Ku-band) digunakan.
untuk jenis DVB-S Card Penerimanya sedikit penjelasan kalau
DVB-S card menerima sinyal analog melalui kabel coax dan mengubahnya
menjadi sinyal digital yang cantik seperti kartu Ethernet, setelah itu
OS ubah ke dalam sebuah paket TCP / IP.
to the point:
Setup DVB
1. Install DVB-S Card dan memeriksa apakah sistem mengenalinya
Harap dicatat, bahwa dalam kebanyakan kasus Anda perlu PCI versi 2.1
atau lebih tinggi (cek spesifikasi DVB card). Dalam prakteknya
Pentium-III atau sistem.
Code:
# Lspci | grep-i "multimedia controller"
2. Pastikan bahwa modul kernel yang dimuat
Anda harus menggunakan Alpine 1.7.10 Badan rilis atau lebih tinggi yang
harus memuat modul kernel yang diperlukan untuk kartu DVB pada saat
startup. Anda dapat memeriksa apakah perangkat DVB dipasang.
Code:
# Ls-la / dev / dvb *
3. Instal Aplikasi LinuxTV
Code:
# Apk_add linuxtv-dvb-apps
4. Membuat dan mengedit file channels.conf
File ini berisi pengaturan untuk setiap satelit yang Anda gunakan.
Misalnya satelit Sirius-4 Nordic Beam memiliki parameter berikut: Freq -
12322Mhz, Polarisasi - vertikal, Symbol Rate - 27.654711Ms / s, FEC -7 /
8.
Pokoknya, semua parameter Anda harus menerima dari ISP atau mencari di
Internet. Silakan lihat satelit Parameter dan SES SIRIUS .
Contoh berikut ini untuk "Sirius-4 Nordic Beam":
Code:
# Echo "Sirius4-Nord: 12.322: v: 0:27500:0:0:0">> / etc / channels.conf
5. Tune DVB Receiver
Periksa saluran dikonfigurasi:
Code:
# Szap-c / etc / channels.conf-q
Tune nomor saluran 001:
Code:
# Szap-c / etc / channels.conf n-1
Dalam beberapa kasus, Anda mungkin perlu untuk menjalankan perintah ini
secara permanen di latar belakang karena bug dalam modul kernel untuk
beberapa kartu dvb.
Pilihan A:
Code:
# Szap-c / etc / channels.conf-n 1> / dev / null 2> & 1 &
Pilihan B:
Code:
# Start-stop-daemon - start - latar belakang - exec / usr / bin / szap --c / etc / channels.conf n-1
6. Mengatur antarmuka jaringan DVB
ISP Anda menyediakan PID, yang digunakan untuk memilih transmisi antara banyak sinyal dari frekuensi yang sama.
Code:
# Dvbnet-a 0-p $ PID
# Ifconfig hw ether dvb0_0 $ MAC
# Ifconfig dvb0_0 $ IP netmask 255.255.255.255 up
Berikut $ IP adalah alamat IP, yang tidak cocok dengan adrres lain di
jaringan anda. MAC $ Anda tetapkan di sini adalah biasanya alamat MAC
kartu DVB anda, dalam beberapa kasus ISP menghitung alamat MAC untuk
Anda. Dalam setiap kasus ISP mengirim data hanya untuk alamat MAC
terdaftar.
Karena sifat koneksi satelit, interface dvb menerima paket, yang telah
berasal dari sumber lain, sebenarnya eter dari antarmuka tanah koneksi
internet atau, dalam banyak kasus, dari perangkat terowongan virtual.
Jadi untuk memungkinkan menerima paket seperti ini, validasi sumber
harus dinonaktifkan pada dvb0_0 antarmuka.
Code:
# Echo "0"> / proc/sys/net/ipv4/conf/dvb0_0/rp_filter
Cara lain untuk mencapai itu adalah untuk memungkinkan shorewall untuk
kontrol yang menggunakan ROUTE_FILTER dan parameter routefilter.
7. Uji apakah antarmuka menerima data satelit
Anda akan melihat banyak paket untuk klien lain dari ISP Anda.
Code:
# Tcpdump apk_add
# Tcpdump-n-i dvb0_0
Otentikasi dengan ISP
Sebelum Anda menerima data melalui satelit ISP Anda harus mengotentikasi
Anda terdaftar sebagai klien mereka. Ada beberapa teknik umum dapat
digunakan:
Beberapa ISP menggunakan "Proxy Authentication", ketika anda menggunakan
proxy mereka, Anda juga perlu memberikan login dan password untuk
melanjutkan permintaan. Setelah selesai, ISP menggunakan alamat IP untuk
menghitung alamat MAC, untuk yang mengirim jawabannya.
Beberapa ISP lainnya mengharuskan Anda membuat koneksi VPN (menggunakan
login dan password) terlebih dahulu, kemudian mereka akan mengontrol
account pendaftaran anda (di mana mereka mengambil alamat MAC) dan akan
mengirim data ke kartu Anda (Anda MAC alamat).
Jika Anda memiliki IP public static, mungkin, cara yang paling nyaman
adalah ketika ISP menyarankan membuat GRE / terowongan ipip, yang
digunakan untuk mengirimkan permintaan otentikasi ke server ISP satelit.
Akibatnya ISP mengirimkan kembali jawaban via satelit Anda terhubung
ke.
Berikut adalah contoh pengaturan terowongan GRE dengan ISP:
1. Membuat rute statis
Semua pertanyaan ke server DNS dari ISP Anda tanah harus pergi melalui garis tanah.
Code:
# route add $DNS1 gw $DEFAULT_LAND_GATEWAY
# route add $DNS2 gw $DEFAULT_LAND_GATEWAY
paket GRE selalu harus pergi melalui gateway default tanah.
Code:
# Route add $ SAT_ISP_GRE_IP gw $ DEFAULT_LAND_GATEWAY
Diasumsikan bahwa $ DEFAULT_LAND_GATEWAY adalah default gateway yang
diberikan oleh tanah ISP, $ DNSx adalah DNS server anda yang disediakan
oleh ISP tanah dan $ SAT_ISP_GRE_IP adalah remote IP GRE terowongan dari
ISP satelit.
Perubahan rute default akan dilakukan setelah antarmuka terowongan dibuat.
2. Membuat terowongan GRE dan terowongan antarmuka setup
Code:
# apk_add iproute2
# modprobe ip_gre
# modprobe tun
# ip tunnel add tun0 mode gre local $MY_STATIC_IP remote $SAT_ISP_GRE_IP ttl 250
# ifconfig tun0 $LOCAL_TUN_IP pointopoint $REMOTE_TUN_IP up
Parameter terowongan seperti $ SAT_ISP_GRE_IP, $ LOCAL_TUN_IP, $ REMOTE_TUN_IP disediakan oleh ISP satelit.
Sekarang membuat rute default baru yang masuk melalui antarmuka
terowongan. Jadi permintaan kebanyakan akan pergi melalui terowongan GRE
ke satelit ISP dengan IP sumber sebagai $ LOCAL_TUN_IP. Jawaban yang
diharapkan melalui antarmuka dvb untuk IP tujuan sebagai $ LOCAL_TUN_IP.
Code:
# Route del default
# Route add default dev tun0
3. Uji satelit konektivitas internet
Code:
# Ping wiki.alpinelinux.org
# Tcpdump-n-i tun0
# Tcpdump-n-i dvb0_0 host $ LOCAL_TUN_IP
Sharing Koneksi Internet satelit
Hal ini diasumsikan bahwa kita perlu berbagi internet satelit dengan
klien dalam jaringan lokal yang sudah tersambung melalui antarmuka
Ethernet kedua untuk mesin satelit internet. Hal ini memerlukan
memungkinkan IP forwarding, mengatur SNAT sederhana masquerading dan
penyaringan lalu lintas aturan. Cara termudah adalah dengan menggunakan
tanya untuk tujuan itu.
1. Install shorewall
Code:
# Shorewall apk_add
2. Mengatur shorewall.conf
Code:
IP_FORWARDING = yes
ROUTE_FILTER = Tidak
CLAMPMSS = Ya # see RFC2923
3. Mengatur zona
Code:
inet ipv4
loc ipv4
tun ipv4
dvb ipv4
4. Mengatur interface
Code:
loc eth1 detect routefilter
inet eth0 detect norfc1918,routefilter
tun tun0 - norfc1918,routefilter
dvb dvb0_0 -
5. Mengatur kebijakan
Code:
loc all REJECT info
dvb all REJECT info
all all DROP info
6. Set up SNAT masquerading di masq
Code:
tun0 eth1
7. Mengatur parameter
Code:
#This IP address are provided by the satellite ISP
SAT_ISP_GRE_IP=
LOCAL_TUN_IP=
8. Mengatur aturan
Code:
BAGIAN ESTABLISHED
Dvb REJECT fw: $ LOCAL_TUN_IP!
Code:
SECTION ESTABLISHED
REJECT dvb fw:!$LOCAL_TUN_IP
Code:
SECTION RELATED
REJECT dvb fw:!$LOCAL_TUN_IP
SECTION NEW
DNS/ACCEPT fw inet
Ping/ACCEPT fw inet
#Allow Web/FTP queries via GRE tunnel to ISP
# Answers come as RELATED/ESTABLISHED traffic via DVB
Web/ACCEPT fw tun
Web/ACCEPT loc tun
FTP/ACCEPT fw tun
FTP/ACCEPT loc tun
Ping/ACCEPT fw tun
Ping/ACCEPT pr tun
[/code]
9. Mengatur terowongan atau trafficnya
Code:
gre inet $ SAT_ISP_GRE_IP
Sum : Cybshare
Editor : Rudi Tralala