Tempat Berbagi Ilmu² Seputar IT

Design your theme

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Latest Posts




Dr.Web LiveCD (vaksin)

Jakarta - Meski terbilang baru, namun penyebaran virus Ramnit memang cepat. Bahkan karena kecanggihannyayang mampu men-download virus lain, program jahat ini tergolong salah satu trojan yang sulit diberantas.

Nah setelah mengetahui ciri-cirinya, berikut adalah langkah-langkah untuk menghapus virus Ramnit yang disampaikan Alfons Tanujaya, analis antivirus Vaksincom, kepada detikINET, Selasa (1/2/2011).

Karena menginfeksi file berekstensi exe, dll, dan html, maka pembersihan sebaiknya dilakukan pada modus DOS. Untuk mempermudah pembersihan silahkan gunakan Windows Mini PE Live CD, lalu downlad tool gratis Dr.Web CureIt!

Agar optimal, sebaiknya semua media termasuk hardsisk dan flashdisk discan terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan Ramnit akan menaruh beberapa media penyimpanan.

Sebelum melakukan pembersihan sebaiknya blok file duplikat virus dengan menggunakan fitur 'Software Restriction Policies'. Fitur ini hanya ada pada system operasi Windows XP Pro, Vista, 7, Server 2003 dan Server 2008.

Hubungkan flashdisk atau pun hardsik eksternal ke komputer. Lalu download aplikasi gratisanDr Web Live CD pada situs berikut ini. Setelah hal tersebut usai dilakukan, pengguna bisa melanjutkan langkah-langkah berikut.
  1. Setelah software Dr.Web LiveCD berhasil di-download, burn kedalam CD/DVD
  2. Hubungkan flashdisk dan hardsik eksternal ke komputer
  3. Booting komputer melalui CD/DVD ROM
  4. Kemudian akan muncul layar 'Welcome to Dr.Web LiveCD
  5. Pilih 'Dr.Web LiveCD (Default)' kemudian tekan tombol 'Enter' pada keyboard
  6. Tunggu beberapa saat sampai muncul interface Dr.Web LiveCD yang akan menampilkan aplikasi 'Dr.Web Scanner' secara otomatis. Dr.Web Scanner ini berfungsi untuk melakukan pemeriksaan terhadap komputer anda dari kemungkinan adanya virus
  7. Untuk scan hardisk, pada layar 'Dr.Web Scanner' pilih lokasi drive yang akan di periksa dan pastikan Anda check list opsi 'Scan subdirectories' agar Dr.Web dapat melakukan pemeriksaan terhadap direktori dan subdirektori agar pembersihan lebih optimal. Jika layar Dr.Web Scanner tidak muncul klik ganda icon 'Dr.Web Scanner' yang terdapat pada Desktop.
  8. Kemudian klik tombol [Start] untuk memulai proses pemeriksaan
  9. Tunggu beberapa saat sampai proses scan selesai dilakukan. Jika ditemukan adanya virus, Dr.Web akan menginformasikan file yang terinfeksi dan jenis virus yang menginfeksi pada kolom informasi virus yang tersedia.
  10. Klik tombol [Select All] untuk memilih semua objek/file yang akan di bersihkan atau Anda dapat menentukan file mana saja yang akan Anda bersihkan dengan check list pada opsi yang tersedia
  11. kemudian klik tombol [Cure] untuk membersihkan file yang telah terinfeksi virus
  12. Tunggu sampai proses pembersihan selesai dilakukan
  13. Scan ulang komputer untuk memastikan komputer bersih dari virus
  14. Restart komputer.
Sumber : (Detik Dot Com)
[ Read More ]

Teknik ini bukanlah teknik yang fresh di dunia hacking tapi teknik ini belum basi karena sampai saat ini masih dapat digunakan karena sebagian besar jaringan meggunakan jaringan hub & switch yang tidak terenkripsi.
Mengapa tidak terenkripsi?

* Network Admin sebagian besar adalah orang IT yang specialist dalam membuat program, bukan dalam Network Security
* Bila dienkripsi bandwidth yang dibuthkan akan meningkat dan tentu inet yang sudah lemot ini akan semakin lemot dan akhirnya page error
* Harganya tidak murah untuk memperoleh yang terenkripsi

Perbedaan antara jaringan Hub dan Switch:

* Pada jaringan hub semua data yang mengalir di jaringan dapat dilihat/diambil oleh komputer manapun yang ada di jaringan asalakan komputer tersebut merequest data tersebut, kalo tidak direquest ya tidak akan datang.
* Pada jaringan switch hanya komputer yang melakukan pertukaran data yang dapat melihat data tersebut, komputer2 lain tidak berhak merequest data tersebut.

Masalahnya adalah harga dari router hub dan switch tidak berbeda jauh sehingga kebanyakan tempat sekarang sudah menggunakan metode switch yang menyulitkan untuk network hacking.

Hacking ini menggunakan teknik:

* Sniffing
* ARP Poison Routing

Kedua Teknik di atas tidak akan bisa dicegah oleh firewall apapun di komputer korban, dijamin.

Important Note: ARP Poison Routing dapat meyebabkan denial of service (dos) pada salah satu / semua komputer pada network anda

Kelebihan:

* Tidak akan terdeteksi oleh firewall tipe dan seri apapun karena kelemahannya terletak pada sistem jaringan bukan pada komputernya
* Bisa mencuri semua jenis login password yang melalui server HTTP
* Bisa mencuri semua login password orang yang ada di jaringan Hub selama program diaktifkan
* Untuk ARP Poisoning bisa digunakan untuk mencuri password di HTTPS
* Semua programnya free

Kekurangan:

* Untuk jaringan Switch harus di ARP poisoning 1 persatu dan bandwidth anda akan termakan banyak untuk hal itu (kalo inet super cepat ga masalah)
* Ketahuan / tidak oleh admin jaringan di luar tanggung jawab saya

Mulai dari sini anggap bahwa di network dalam kisah ini ada 3 komputer, yaitu:

* Komputer Korban
* Komputer Hacker
* Server

Perbedaan-perbedaan antara jaringan switch dan jaringan hub:
Langkah-langkah pertama:

1. Cek tipe jaringan anda, anda ada di jaringan switch / hub. Jika anda berada di jaringan hub bersyukurlah karena proses hacking anda akan jauh lebih mudah.
2. Download program-program yang dibutuhkan yaitu Wireshark dan Cain&Abel ( PM saya untuk mendapatkan Link download ).
Cara Menggunakan WireShark:

* Jalankan program wireshark
* Tekan tombol Ctrl+k (klik capture lalu option)
* Pastikan isi pada Interfacenya adalah Ethernet Card anda yang menuju ke jaringan, bila bukan ganti dan pastikan pula bahwa “Capture packets in promiscuous mode” on
* Klik tombol start
* Klik tombol stop setelah anda merasa yakin bahwa ada password yang masuk selama anda menekan tombol start
* Anda bisa melihat semua jenis packet yang masuk dan keluar di jaringan (atau pada komputer anda saja jika network anda menggunakan Swtich
* Untuk menganalisis datanya klik kanan pada data yang ingin di analisis lalu klik “Follow TCP Stream” dan selamat menganalisis paketnya (saya tidak akan menjelaskan caranya karena saya tidak bisa )
* Yang jelas dari data itu pasti di dalamnya terdapat informasi2 yang dimasukkan korban ke website dan sebaliknya

Cara di atas hanya berlaku apabila jaringan anda adalah Hub bukan switch
Dari cara di atas anda dapat mengetahui bahwa jaringan anda adalah hub/switch dengan melihat pada kolom IP Source dan IP Destination. Bila pada setiap baris salah satu dari keduanya merupakan ip anda maka dapat dipastikan jaringan anda adalah jaringan switch, bila tidak ya berarti sebaliknya.

Cara Menggunakan Cain&Abel:

* Penggunaan program ini jauh lebih mudah dan simple daripada menggunakan wireshark, tetapi bila anda menginginkan semua packet yang sudah keluar dan masuk disarankan anda menggunakan program wireshark
* Buka program Cain anda
* Klik pada bagian configure
* Pada bagian “Sniffer” pilih ethernet card yang akan anda gunakan
* Pada bagian “HTTP Fields” anda harus menambahkan username fields dan password fields nya apabila yang anda inginkan tidak ada di daftar.
Sebagai contoh saya akan beritahukan bahwa kalo anda mau hack password Friendster anda harus menambahkan di username fields dan passworsd fields kata name, untuk yang lain anda bisa mencarinya dengan menekan klik kanan view source dan anda harus mencari variabel input dari login dan password website tersebut. Yang sudah ada di defaultnya rasanyan sudah cukup lengkap, anda dapat mencuri pass yang ada di klubmentari tanpa menambah apapun.
* Setelah itu apply settingannya dan klik ok
* Di menu utama terdapat 8 tab, dan yang akan dibahas hanya 1 tab yaitu tab “Sniffer” karena itu pilih lah tab tersebut dan jangan pindah2 dari tab tersebut untuk mencegah kebingungan anda sendiri
* Aktifkan Sniffer dengan cara klik tombol sniffer yang ada di atas tab2 tersebut, carilah tombol yang tulisannya “Start/Stop Sniffer”
* Bila anda ada di jaringan hub saat ini anda sudah bisa mengetahui password yang masuk dengan cara klik tab (Kali ini tab yang ada di bawah bukan yang di tengah, yang ditengah sudah tidak usah diklik-klik lagi) “Passwords”
* Anda tinggal memilih password dari koneksi mana yang ingin anda lihat akan sudah terdaftar di sana
* Bila anda ternyata ada di jaringan switch, ini membutuhkan perjuangan lebih, anda harus mengaktifkan APR yang tombolonya ada di sebelah kanan Sniffer (Dan ini tidak dijamin berhasil karena manage dari switch jauh lebih lengkap&secure dari hub)
* Sebelum diaktifkan pada tab sniffer yang bagian bawah pilih APR
* Akan terlihat 2 buah list yang masih kosong, klik list kosong bagian atas kemudian klik tombol “+” (Bentuknya seperti itu) yang ada di jajaran tombol sniffer APR dll
* Akan ada 2 buah field yang berisi semua host yang ada di jaringan anda
* Hubungkan antara alamat ip korban dan alamat ip gateway server (untuk mengetahui alamat gateway server klik start pada komp anda pilih run ketik cmd lalu ketik ipconfig pada command prompt)
* Setelah itu baru aktifkan APR, dan semua data dari komp korban ke server dapat anda lihat dengan cara yang sama.

Anda dapat menjalankan kedua program di atas secara bersamaan (Cain untuk APR dan wireshark untuk packet sniffing) bila ingin hasil yang lebih maksimal.

Password yang bisa anda curi adalah password yang ada di server HTTP (server yang tidak terenkripsi), bila data tersebut ada di server yang terenkripsi maka anda harus mendekripsi data tersebut sebelum memperoleh passwordnya (dan itu akan membutuhkan langkah2 yang jauh lebih panjang dari cara hack ini)

Untuk istilah-istilah yang tidak ngerti bisa dicari di wikipedia (tapi yang inggris ya kalo yang indo jg belum tentu ada).
[ Read More ]